Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah terjadinya genangan air di wilayah ring satu pada beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok menemukan kejanggalan berupa banyaknya kulit kabel yang tertimbun di dalam saluran air.
Setidaknya sudah 20 truk pengangkut limbah kabel berukuran lima kubik mengangkut limbah-limbah tersebut ke penampungan sementara di gudang Sudin Tata Air Provinsi DKI Jakarta.
Tidak hanya petugas Sudin Tata Air yang turun untuk mengangkut limbah kabel yang tertimbun di saluran air menuju Kali Abdul Muis, tapi juga Pasukan Elite Kopaska turut melakukan pengecekan adanya kemungkinan sabotase di ring satu.
Namun, pasukan elite tersebut tidak menemukan adanya tumpukan kulit kabel yang berada di sekitar Istana Negara.
Mereka hanya mendapati lumpur yang mengeras dari dalam saluran air.
Pihak kepolisian melalui Direktur Reserse Kriminal Khusus, Kombes Pol Mujiyono mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah mendalami kemungkinan yang terjadi terkait dengan penemuan limbah kabel yang berada di sekitaran Patung Kuda, Jakarta.
"Sedang kami telusuri berbagai macam kemungkinannya. Bisa karena pencurian atau yang lainnya," ujarnya saat mengunjungi lokasi pengangkatan kabel di sekitar Patung Kuda, Jakarta, Kamis (3/3/2016).
Sementara seorang petugas Sudin Tata Air Jakarta, Wagiyo mengatakan bahwa masih tersisa sekitar 15 kubik limbah kabel yang berada di saluran air menuju Kali Abdul Muis.
"Ini masih perlu tiga truk lagi untuk angkut di saluran utama. Yang berada di saluran gendong masih penuh, belum bisa diangkut," tambahnya. (*)