Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Berry Supriyadi
TRIBUNNEWS.COM, INDERALAYA – Para mahasiswa Universitas Sriwijaya menciptakan kacamatan khusus untuk melihat Gerhana Matahari Total (GMT).
Mahasiswa ini dibantu astronom dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk menciptakan kacamata dari kertas karton dan filter sinar ultraviolet.
Proses pembuatan kacamata dipraktikan oleh mahasiswa Fakultas MIPA bertepatan dengan kegiatan diskusi mengenai GMT.
Bentuk dan desainnya pun menarik dan menyerupai kacamata GMT yang dijual beberapa toko, bahkan hanya bermodalkan Rp 10.000. (*)