Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M. Taufik membantah tudingan bahwa partai-partai politik "mengeroyok" Gubernur Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hal tersebut disampaikan usai menjadi pembicara diskusi publik bertajuk "Merebut Kursi DKI 1 (Partai Vs Indepnden), di Gedung Joang '45, Jl. Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2016).
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu menjelaskan, partai-partai politik telah mempunyai bakal calon gubernur masing-masing untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Padahal ngga ada yang ngeroyok dia (Ahok), ngapain ngeroyok dia?" katanya.
"Kan dia (Ahok) belum tentu jadi juga, hadangannya kan masih banyak Ahok, hadangan pertama ya kalo dia perseorangan, verifikasi administrasi," ucapnya.
"Hadangan kedua, verifikasi faktual yang seratus persen, itu hadangan, belom lagi kasus yang menimpa (Rumah Ssakit) Sumber Waras, itu kan belom kelar," ujarnya.
"Jadi ngga ada itu urusan keroyok-mengeroyok, karena kami punya calon, PDIP punya calon, semua partai punya calon, dari mana unsur mengeroyoknya?" tuturnya.
"Jadi dia (Ahok) aja, kegeeranlah," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang, Gubernur Ahok berencana mencalonkan diri melalui jalur perseorangan (independen).
Mengetahui hal tersebut, partai-partai politik dicurigai telah mengambil ancang-ancang untuk menjadikan Gubernur Ahok sebagai musuh bersama di Pilkada DKI Jakarta 2016. (*)