News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Formula 1

Mengharukan, Anak-anak Omah Dongeng Kudus Doakan Rio Haryanto

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribun Jatenn, Yayan Isro Roziki

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Belasan anak yang bergiat di Omah Dongeng Marwah, di Desa Panjang, Kecamatan Bae, Kudus, menggelar doa bersama untuk Rio Haryanto, Jumat (18/3) siang.

Rio akan menjalani debutnya secara resmi di ajang balap Formula 1 (F1) di sirkuit Melbourne, Australia, Minggu (20/3) esok.

Berdiri di hadapan belasan anak-anak lainnya, Nayla Ramadaningtyas, tampak tak canggung saat mendongengkan masa kecil Rio Haryanto. Terlebih, ia mendongeng diiringi sayu-sayup suara tembang keroncong 'Bengawan Solo'.

"Di kota ini, penduduknya ramah. Jika berbicara, intonasinya rendah dan tertata. Ya, di Kota Bengawan Solo atau Surakarta ini lah Rio lahir dan dibesarkan," kata bocah kelas V SDN 1 Panjang itu.

Rio adalah sosok pekerja keras dan disiplin, lanjutnya mendongeng. Hal itu, sambung Nayla, dia tunjukkan sejak usia enam tahun, ketika mulai menekuni ajang balap, yang kemudian berbuah berbagai prestasi di ajang nasional maupun internasional.

"Dengan prestasi yang gemilang, Rio tidak sombong. Barangkali ini merupakan buah didikan kakeknya di lingkungan pesantren, yang membentuk sosok Rio menjadi religius," tuturnya.

Selain langgam 'Bengawan Solo', Orion Hima Wicaksana, turut mengiringi Nayla mendongeng, dengan goresan pensil.

Berjarak beberapa meter di samping Nayla, siswa kelas XIII SMPN 3 Kudus itu menggambar sosok Rio, di selembar kertas.

Usai mendengar Nayla mendongeng, belasan anak-anak tersebut juga menggambar sosok Rio, secara bersama-sama. Kemudian, baru dilanjutkan dengan doa bersama, yang dimpin oleh Orion.

Ketua Omah Dongeng Marwah, Edy Supratno, mengatakan bangsa Indonesiai patut berbangga terhadap Rio Haryanto.

Menurutnya, pemuda kelahiran Solo, 23 tahun yang lalu itu, merupakan orang Indonesia pertama yang berlaga di ajang F1.

Bahkan, menurut dia, Rio telah mejadi 'pemenang'. Kemenangan itu diperoleh sejak anak pasangan Sinyo Haryanto-Indah Pennywati, terpilih menjadi satu di antara 22 pebalap yang bakal tampil di event balapan mobil paling bergengsi di jagad ini.

"Balapan internasional itu akan disiarkan langsung di 200 negara. Karenanya, siapa pun yang nantinya pertama kali menginjak garis finish, nama Indonesia tetap akan dikenal masyarakat dunia," ucapnya.

Ditambahkan Edy, bagi generasi penerus bangsa, sosok Rio patut dijadikan teladan. Dituturkan, ia bisa berprestasi tapi tidak meninggalkan budi pekerti.

"Pergaulannya yang luas di dunia internasional tak membuatnya lupa diri. Dia masih sering mengasihi antarsesama, dengan berbagi di panti asuhan milik kakeknya di Solo. Bahkan, menurut penuturan ibunya, Rio sering mendirikan salat tahajud," tutur Edy.

Melihat misi yang mulia, untuk mengharumkan nama bangsa itu, lalu apa yang kita berikan untuk Rio? Satu di antara sekian pilihan yang bisa kita berikan adalah dukungan moril dan doa untuknya.

"Kami berdoa untuk mas Rio. Doa yang tulus untuk keselamatannya, kesuksesannya, dan kekuatan batinnya untuk mengharumkan nama bangsa," tandas Edy.

Acara doa bersama, diakhiri dengan pembubuhan tandatangan dukungan untuk Rio, di atas selembar kain putih. Menurut Edy, nantinya tandatangan dukungan itu akan dikirimkan ke rumah Rio, di Solo. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini