Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Khairil Rahim
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Female Disc Jockey (FDJ) ternama Putri Una sukses membuat para penggemarnya berdecak kagum atas penampilannya di Pub and Cafe Nashville Hotel Banjarmasin International (HBI), Jumat (18/3) malam.
Perempuan cantik bernama lengkap Putri Una Astari ini tidak hanya memamerkan kepiawaiannya memainkan turn table saja, tapi juga menyuguhkan suara emasnya di atas panggung.
Ternyata salah satu pengisi di televisi swasta itu tidak hanya sekali saja menginjakkan kakinya di Bumi Lambung Mangkurat.
"Una ke Banjarmasin sudah yang kelima kalinya," sebut DJ Una.
Sebelumnya DJ Una juga pernah datang menghibur acara pernikahan dan ulang tahun salah satu pengusaha Banua, lalu ikut meramaikan acara salah satu produk motor di Banjarbaru.
"Banyak kesan yang Una dapat selama lima kali berada di Banjarmasin ini," katanya.
Yang pertama, lanjut Una, tentu saja para fansnya yang setia datang dan mengundangnya hadir lalu soal kulinernya.
"Iya setiap ke Banjarmasin saya selalu makan Soto Banjar. Wah ini beda banget rasanya mantap," puji DJ Una.
Ada hal menarik saat DJ Una ke Banjarmasin tepatnya, Desember 2015 lalu saat menghadiri undangan pernikahan.
Sebelum manggung, Una terlebih dahulu ingin menikmati suasana kota Banjarmasin yang dikenal dengan kaya sumber alamnya.
Una lalu diajak ke tempat wisata baru yakni Patung Bekantan di kawasan Siring Banjarmasin.
"Di sana selain berfoto-foto saya juga menikmati menu soto Banjarnya," kata dia.
Una lalu tertarik melihat kelotok (perahu kecil bermesin) yang hilir mudik di Sungai Martapura.
"Saya lihat ada sampan (kelotok) saya minta naik itu. Lalu saya duduk di atas atapnya," kata DJ Una.
Meski berada di atas dan membahayakan namun Una ternyata tidak sedikit pun ada rasa takut. Apalagi dia harus berkeliling di sungai yang membelah Banjarmasin.
"Una berani naik ke atap. Ini Una lakukan untuk melihat secara jelas pemandangan sungai Banjarmasin. Kalau tidak percaya lihat aja foto-foto Una di instagram," sahut dia.
Tidak hanya wisata susur sungai Una juga paling senang mampir ke Martapura. Tujuannya tentu saja untuk membeli batu permata.
"Di Martapura kan terkenal dengan batu permatanya. Saya ada beli beberapa dan kini jadi koleksi. Saya beli yang ada sertifikatnya. Sayalihat pakai kaca pembesar itu ada semacam gambar hutan sama awannya jadi suka," lanjut dia.
Batu koleksinya itu tidak Una jual meski ada yang sempat tertarik membelinya.
"Batunya belum saya apa-apakan saya koleksi saja tidak dibuat cincin atau apa," ucap dia. (*)