Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR – Stadion Kapten I Wayan Dipat Gianyar memerah dipadati Semeton Dewata, Sabtu (19/3/2016) malam. Mereka sangat bersemangat mendukung tim Serdadu Tridatu asuhan Coach Indra Sjafri.
Ini pertandingan pertama bagi Bali United Pusam di Piala Bhayangkara, dan kembali melawan Arema Cronus yang sebelumnya sempat bertemu di Bali Island Cup II.
Aremania pun tak kalah banyak dengan Semeton Dewata, yel-yel khas yang dimiliki Aremania pun terdengar saling sahut dengan Semeton Dewata.
Akhirnya di menit ke 25, Arema Cronus mendapatkan keberuntungan tendangan penalti menyusul pelanggaran penjaga gawang Dicki pada Cristian Gonzales .
Situasi makin berat bagi Serdadu Tridatu karena selain di hukum penalti, Dicky Indriyana juga mendapat kartu Merah.
Cristian Gonzales sendiri menjadi eksekutor, dengan jitu mampu mengecoh penjawa gawang yang baru masuk, Rully Desrian yang menggantikan Dicky Indriyana. Dan skor sementara 0-1 untuk Singo Edan.
Memasuki menit akhir babak pertama, Arema berhasil menambah keunggulannya lewat sundulan Cristian Gonzales di menit ke 44. Dan skor berubah 2-0 di akhir babak pertama untuk keunggulan Arema.
Anak Asuh Coach Indra Sjafri pun tidak tinggal diam dibabak kedua, mereka berusaha mencoba mengejar ketertinggalannya atas Arema.
Namun, Arema Cronus harus kehilangan satu pemainnya. Arema kehilangan sang kapten, Hamka Hamzah yang diganjar kartu merah oleh wasit.
Sepakan Fadil Sausu di menit ke 52 gagal di amankan Kurnia Mega dan skor berubah menjadi 2-1.
Namun Bali United tidak dapat mengimbangi ketertinggalannya dan skor bertahan hingga pertandingan berakhir untuk kemenangan Arema Cronus.
Usai pertandingan, Coach Indra Sjafri pun terlihat mendatangi Coach Milomir Sislija untuk memberikan selamat atas kemenangan Arema.(*)