Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM JOGJA - Puluhan tenaga pendidik Universitas Gajah Mada (UGM) kembali melakukan aksi damai di Gedung Rektorat UGM Yogyakarta, Selasa (22/3/2016) sore.
Mereka mempertanyakan keseriusan UGM dalam membantu para tenaga pendidiknya mendapatkan Tunjangan Kinerja (Tukin) selama 18 bulan yang tak kunjung turun.
Puluhan tenaga pendidik yang hadir melakukan aksinya di bawah guyuran gerimis dengan membawa berbagai macam spanduk seperti 'jasa kami tidak kecil dalam membesarkan UGM' 'kami tidak akan pernah berhenti demo sebelum tukin cair' 'tukin cair, tak ada lagi demo' dan lainnya.
Koordinator aksi Sri Wiryaningsih mengatakan mereka mempertanyak keseriusan UGM dalam membantu tenaga pendidiknya bukan hanya menenangkan dengan statemennya tapi tidak ada usaha.
"Kami belum puas, mereka selalu bilang kami selalu berjuang, kami selalu memperjuangkan, namun nyatanya kami belum bisa ketemu dengan menteri atau yang mewakili," ujarnya.
Para tendik menurutnya sepenuhnya memahami bahwa masalahnya bukan hanya di UGM, namun di tingkat yang lebih tinggi yaitu Menristekdikti dan Menkeu. Namun dia hanya meminta UGM memfasilitasi.
Sebelumnya para tendik sempat dijanjikan akan bertemu perwakilan kementerian namun urung terlaksana.
Aksi yang berlangsung selama sekitar 1 jam tersebut sendiri tidak ditemui oleh petinggi universitas. (*)