Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Odi Aria Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Suku Anak Dalam semakin terpojok. Tanah ribuan hektar tanah yang mereka tempati sejak puluhan tahun, kini diserobot perusahaan asing.
Mereka pun melakukan aksi nekat dengan berjalan kaki sejauh 1000 kilometer menuju istana Negara di Jakarta. Tujuannya satu, ingin mengadukan masalah tersebut kepada Pemerintah Pusat.
Hal itu dikatakan oleh Kondinator Aksi, Joko Supriyadinata saat tiba di Palembang, Selasa (5/4/2016).
Jika ditotal, lanjut dia, dari empat kabupaten di Provinsi Jambi, tanah yang direbut oleh perusahaan asing sudah mencapai ribuan hektar.
Rinciannya, 2800 Hektar di Kabupaten Sarolangun, 10 ribu hektar di Kabupaten Batang Hari, dan 11 ribu hektar di Tanjung Jabung Timur.(*)