Laporan Wartawan Tribun Lampung, Teguh Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM BANDAR LAMPUNG - Seorang pria mengenakan baju putih berkeliling memegang sebuah cawan kuningan dan dupa.
Lalu muncul lima sosok lain; dua lelaki dan tiga perempuan dengan pakaian senada membawa beberapa benda. Mereka bergerak dan berperilaku berbeda.
Keenamnya berkeliling tanpa saling menyapa dan bertabrakan satu dengan yang lainnya.
Kemudian tiga perempuan tadi duduk bersisian. Mereka melontarkan kata-kata yang sama sekali tak ada arti dan maknanya.
Tak ada satupun yang menanggapi pembicaraan orang lain. Masing- masing asyik berceloteh tentang apapun. Sendiri.
Itulah pembuka dari tari kontemporer bertajuk "Lalube" karya koreografer Ari Ersandi yang dipentaskan Delapan (Dance Laboratory and Performance Arts Networking) Yogyakarta di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Lampung, Rabu (13/4.2016).
Tarian yang menghadirkan enam penari yakni, Ari Ersandi, I Putu Bagus Bang Sada, Ikhsan Bastian, Silvia Dewi Marthaningrum, Rini Utami, dan RA Renata Astria tampil memukau dengan gerakan-gerakan apik dan dinamis.(*)