News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Didemo Ribuan Mahasiswa, Plt Gubernur Riau Janji Nonjobkan Pelaku Pemukulan

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, David Tobing

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Riau kembali melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat (15/4/2016), di halaman Kantor Gubernur Riau.

Aksi ini terkait pemukulan terhadap tiga mahasiswa yang dilakukan oleh protokoler Pemrov Riau beberapa waktu lalu.

Berbeda dengan sehari sebelumnya, aksi kali ini mendapat tanggapan langsung dari Plt Gubernur Riau, Arsyad Juliandi Rahman, yang hadir langsung menemui ribuan pendemo.

Kepada Plt Gubernur Riau, para mahasiswa itu menuntut agar pihak Pemerintah Provinsi Riau segera mengeluarkan pernyataan permohonan maaf kepada mahasiswa atas inisden pemukulan itu.

Mahasiswa juga mendesak Plt Gubri segera menindak pelaku pemukulan, dan mencopot jabatan dari oknum yang diduga terlibat, di antaranya Kepala Biro Humas Pemrov, Darusman, Kapala Satpol PP, dan oknum protokoler Pemrov Riau.

Di hadapan ribuan mahasiswa Andi Rahman sapaan akrabnya, menyatakan berjanji akan memproses oknum pegawai yang melakukan pemukulan terhadap tiga orang mahasiswa, dengan membentuk tim investigasi.

Namun, para demonstran hari itu tidak lantas terima dengan pernyataan dari Plt Gubri yang terkesan hanya janji kosong belakang.

Mahasiswa kemudian mendesak agar Plt Gubri untuk menonaktifkan sementara para oknum yang terlibat, sembari tim khusus bekrja melakukan investigas.

Desakan dari mahasiswa itu pun mendapat tangapan dari Plt Gubernur Riau, yang mengaku akan menonaktifkan oknum pns yang terlibat insiden pemukulan itu.

Andi Rahman juga mempersilahkan mahasiswa untuk membentuk tim pengawas, yang bertugas untuk mengawasi kinerja dari Tim khusus yang dibentuk nantinya.

Tim khusus sendiri diberikan waktu selama satu minggu untuk melakukan investigas, dan kemudian melaporkan hasilnya kepada Plt Gubernur Riau.

Hasil itu nantinya akan dijadikan acuan, tindakan apa yang akan dijatuhkan kepada para oknum PNS yang melakukan pemukulan.

Disamping itu, Plt Gubernur Riau juga meminta agar pihak kepolisian segera memproses hukum kasus pemukulan itu.

Sebagaimana diketahui, aksi pemukulan terhadap tiga orang mahasiswa UNRI terjadi di gedung Daerah Riau, saat berlangsungnya rapat koordinasi antara KPK dan sejumlah pejabat di Riau, pada Rabu (13/4/2016).

Saat itu, tiga mahasiswa dipukul oleh beberapa orang protokel, saat mencoba membentangkan spanduk di dalam ruangan itu.

Insiden pemukulan itu sendiri telah dilaporkan oleh mahasiswa kepada pihak Kepolisian Polresta Pekanbaru. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini