Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah pria berbadan tegap dan berpakaian serba hitam menyatroni kantor PT Asuransi Jiwasraya, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (15/4/2016).
Mereka perwakilan anggota dan ketua ormas dan LSM yang ada di Jabar.
Informasi yang dihimpun Tribun, kedatangan mereka untuk meminta penjelasan kedatangan pengacara beserta sekelompok massa ke Jalan Cipaganti 142, Kelurahan Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kamis (14/2/016).
Sebab kedatangan sekelompok massa ke markas DPP Gibas itu dinilai sebagai penyerangan dan menggangu kondusivitas Jabar.
"Kami sangat tersinggung karena legalitasnya belum jelas. Tapi mereka (Jiwasraya) mengirimkan segerombolan orang dari luar Jabar. Kami forum ormas tidak menerima hal seperti itu. Sikap itu kami sepakati bersama," ujar Koordinator Forum Ormas, LSM, dan Komunitas Jabar, Hendra Mulyana, kepada wartawan di Jalan Tamblong, Kota Bandung.
Hendra mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan proses hukum yang tengah berlangsung mengenai sengketa tanah dan bangunan di Jalan Cipaganti nomor 142.
Ia pun menyayangkan adanya garis polisi yang terpasang di rumah tersebut.
"Pertama kami minta penjelasan dulu ke PT Asuransi Jiwasraya. Setelah itu baru kami akan melaporkan kegiatan preman yang menerobos masuk ke markas DPP Gibas," ujar Hendra.
Setidaknya tiga tuntutan yang disampaikan Forum Ormas, LSM, dan Komunitas Jawa Barat kepada Kantor Wilayah PT Asuransi Jiwasraya Bandung.
Adapun tiga tuntutan itu, yakni Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya meminta maaf atas pemasangan plang sita jaminan yang melibatkan kelompok massa, klarifikasi soal keterlibatan kelompok massa dalam pemasangan plang sita jaminan, dan pelepasan garis polisi di markas DPP Gibas.
"Mereka sudah membuat suasana damai dan kondusif di Jabar menjadi terganggu tanpa mengedepankan dialog. Justru ada kelompok massa dari luar Jabar datang ke markas DPP Gibas," ujar Hendra.
Berdasarkan pantauan, kedatangan Forum Ormas, LSM, dan Komunitas Jabar diterima Kepala Kantor Wilayah PT Asuransi Jiwasraya Bandung, Novi Rahmi.
Semua aspirasi dan tuntutan forum tersebut diterima dengan baik Kantor Wilayah PT Asuransi Jiwasraya Bandung. (*)