Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Sofri/Galih PermadiĀ
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Daffa Farros Oktoviarto (10) alias Daffa, bersembunyi di ujung gang dekat trotoar Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Bundaran Kalibanteng, Kota Semarang, Selasa (19/4/2016) sore.
Daffa siswa kelas IV SDN Kalibanteng Kidul Semarang itu menggunakan sepeda sejenis BMX warna merah-hitam miliknya untuk menghentikan pemotor yang melintas di trotoar tesebut.
Dia pasang sepeda itu melintang menutupi trotoar agar pemotor tidak nekat melintas trotoar, sebagaimana kebiasaan yang ada.
Sesekali, bocah yang membawa topeng Kamen Rider itu melongok ke arah jalan.
Daffa langsung berjalan cepat menuju sepedanya saat melihat seorang pengendara motor melintas di trotoar dari arah timur.
"Jangan lewat trotoar. Trotoar buat pejalan kaki!" ujar Daffa.
Pengendara motor meminta Daffa minggir, tapi bocah kelas 4 SDN Kalibanteng Kidul itu bergeming.
Pengendara motor akhirnya mundur, kembali ke jalan aspal.
Kendati aksi Daffa telah menjadi pemberitaan luas serta menjadi viral atau buah bibir di media sosial, Selasa kemarin, masih banyak pengendara motor yang naik trotoar di Kalibanteng.
Terbukti, ketika pada Selasa sore, Daffa "menggelar razia" di kawasan itu sepulang sekolah, masih banyak pengendara yang tepergok melanggar denga melenggang area pedestrian. (*)