Laporan Wartawan Tribun Lampung, Tri Yulianto
TRIBUNNEWS.COM, KOTA AGUNG - Cabang lomba Tafsiril Quran menuntut peserta harus mampu membaca Alquran, dan paham segala tajwid di dalamnya.
Itulah sistem dalam salah satu cabang lomba MTQ ke-44 tingkat provinsi di Tanggamus, yang bertempat di mimbar 3, aula Markas Kodim 0424/Tanggamus.
Di cabang tersebut, peserta diminta dewan juri membaca Alquran, yang ditentukan secara acak dari juz 1 sampai juz 30.
Jika ada kesalahan, dewan juri langsung memencet bel tanda pembacaan harus dihentikan, lalu dewan juri bacakan koreksian yang benar.
Cabang itu termasuk berat. Sebab, peserta dituntut menguasai semua ilmu tajwid.
Sehingga, ayat mana pun yang ditunjuk juri, bisa dibacakan dengan benar. (*)