Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Faturahman
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Pelaku perampokan Diler Honda Trio Raya, di Jalan Adonis Samad Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (28/4/2016), yang menyekap dua satpam dan seorang pedagang berhasil mengambil uang Rp 90 juta di dalam kantor tersebut.
Uang itu disimpan di dalam brankas di ruangan administrasi atau kasir.
Para perampok bisa membobol brankas dan menguras semua uang yang diperkirakan jumlahnya mencapai Rp 90 juta.
Kapolsek Pahandut Palangkaraya, Kalteng, AKP Ani Maryani, saat di TKP membenarkan kawananan perampok yang menggunakan topi tersebut, selain menyekap dua satpam dan seorang pedagang, juga menggarong Rp 90 juta uang di dalam brankas.
"Kami masih melakukan identifikasi pelakunya, karena masih kabur, tetapi kami akan mendalami lebih lanjut kasus ini, memang pelakunya ada lima orang," katanya.
Informasi dari karyawan diler, kawanan perampok tersebut masuk dengan cara menyekap dua petugas jaga yang ada di pos depan.
Bukan hanya itu, dia juga menyekap sekorang pedagang makanan dan minuman yang warungnya ber‎ada di samping lokasi kejadian.
"Mereka masuk mengoabrak-abrik kantor dan menyekap dua orang satpam yang malam tadi bertugas menggunakan tali rafia. Kami baru liat pagi ini, sejumlah ruangan sudah berantakan," kata Wendy, Manajer Operasional Honda Trio Jaya Palangkaraya.
Pantauan di TKP, ruang brankas tempat penyimpanan uang di dalam diler diobrak-abrik oleh kawanan perampok.
"Pelayanan tetap jalan. Kami sudah lapor ke polisi dan saat ini masih dalam penyidikan. Saya mengira tidak ada orang dalam yang terlibat dalam perampokan ini, tapi saya serahkan ke polisi saja untuk penyidikannya," kata Wendy. (*)