Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pemerintah Kota Surakarta bersama Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta menggelar peringatan Hari Tari se-Dunia.
Sore ini, Jumat (29/4/2016) ribuan orang menari secara massal di Jalan Jenderal Sudirman, Solo.
Beberapa sanggar tari turut memeriahkan acara itu, antara lain Soerya Soemirat, Sarwi Retno Budhaya, dan Pagutri.
Di ujung acara Hari Tari se-Dunia, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo tiba di area menari massal.
Purnomo memulai orasinya tentang falsafah lurik yang menjadi simbol Rudy-Purnomo sejak masa kampanye pemilihan kepala daerah 2015.
"Lurik itu lurus dan ikhlas, liris dalam pengabdian, ikhlas dalam pelayanan," kata Purnomo, Jumat (29/4/2016).
Orasi dilanjutkan oleh Rudy yang menjelaskan tentang program kerja Wali Kota, Wakil Wali Kota beserta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Solo.
"Seluruh visi misi Kota Solo dapat diimplementasikan dalam gerak dan tari seperti sore ini," kata Rudy.(*)