Tapi seluruh keluarga naik bus enggak bayar, dan anaknya dapat KJP. Begitu dia bisa kuliah (masuk PTN) kami kasih Rp 18 Juta sebulan," lanjut dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Sadiq Khan yang merupakan politikus muslim keturunan imigran Pakistan, terpilih menjadi Wali Kota London Inggris.
Dia terpilih dalam pemilihan umum yang dihelat Jumat (7/5/2016).
Khan meraup 57 persen dukungan, mengalahkan rival terdekatnya Zac Goldsmith dari Partai Konservatif yang cuma memperoleh 43 persen suara.
Gubernur Ahok menilai, keterpilihan Sadiq Khan sebagai Wali Kota London bukanlah karena agamanya yang notabene Muslim.
Kerena mayoritas agama yang dianut Masyarakat London bukan Muslim.
Lebih jauh Mantan Anggota Komisi II DPR RI itu berpendapat, bahwa memilih pemimpin hanya berdasarkan kesamaan agama saja, tidaklah tepat.
"Saya bilang sama gereja saya, bila kalian memilih saya karena kristen, bodoh kalian. Kenapa? Kalau saya korup, kalau saya tidak betul, akan mempermalukan nama gereja dan nama Kristen," tuturnya.
"Jadi kalau saya tidak betul, jangan pilih saya. Itu lebih penting Orang Jakarta tahu, kalau kamu pilih orang karena seagama, sekeyakinan, hati-hati loh. Kalau orang yang terpilih korup, tidak bekerja (baik), itu akan merusak nama agama Anda," Tegasnya. (*)