Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas gabungan Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Tangerang Kota, dan Polsek Teluk Naga mengungkap kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Enno Farihah (19).
Enno ditemukan meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah dan sebuah gagang cangkul tertancap di kemaluan korban, di mes karyawan PT Polyta Global Mandiri, di Jalan Raya Perancis Pergudangan 8 Dadap, Kecamatan Kosambi, Kota Tangerang, Jumat (13/5/2016) sekitar pukul 08.30.
Para pelaku berjumlah tiga orang, yaitu RAR (24), RAI (16), dan IH (24).
Motif pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati.
Berikut kronologinya:
* Tiga pelaku pembunuhan Enno Farihah RAI alias Rahmat Alim (16), RAR alias Arif (24), dan IH alias Imam Harpiadi (24) tak saling mengenal satu sama lain.
* Namun mereka pada akhirnya mempunyai niat yang sama untuk menghabisi Enno karena cinta mereka ditolak.
* Insiden ini berawal saat Rahmat dan korban sepakat bertemu di kamar korban, Mess Karyawan PT. Polyta Global Mandiri, di Jalan Raya Perancis, Pergudangan 8 Dadap, Kecamatan Kosambi, Kota Tangerang, Kamis (12/5) sekitar pukul 23.30 WIB.
* Rahmat dan Enno sempat berbincang kurang lebih 30 menit.
* Pelaku dan korban saling berciuman.
* Saat itu Rahmat ingin menyetubuhi korban, namun ditolak karena takut hamil.
* Kesal karena ajakan bersetubuh ditolak, lalu Rahmat keluar kamar korban.
* Saat tersangka Rahmat berada di luar, ia bertemu dengan tersangka Arif.