Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Muhammad Elhami
TRIBUNNEWS.COM, PARINGIN - Murid SDN Paringin 2, Hapsara Habibah (11) tak pernah menyangka bakal meraih medali perak dalam Lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) IPA di Palembang, pada 21 Mei 2016.
Yang lebih membanggakan lagi, ia merupakan satu-satu perwakilan di Kalsel yang meraih medali perak.
Dua medali perunggu dipersembahkan oleh murid dari Tanah Bumbu dan Banjarbaru.
Prestasi ini pun langsung direspons oleh Bupati Balangan Ansharuddin, bertepatan apel pagi Hari Kebangkitan Nasional, dalam kesempatan tersebut Ansharuddin langsung memberikan bonus sebesar Rp 5 juta.
Ditemui di sekolahnya, murid yang akrab disapa Sara ini lebih banyak mengumbar senyum, selain karena senang, prestasi yang ia dapatkan ini merupakan pertama kalinya baik bagi dirinya maupun bagi sekolah.
Sara yang duduk dikelas 5 SDN Paringin 2 ini menceritakan, menyukai bidang pengetahuan alam dan sains sejak kecil, karena faktor lingkungan alam tempat ia dilahirkan yakni di Halong, kemudian berkat ketekunan orang tua memberikan pelajaran tentang alam dan sains.
"Saya dilahirkan di Halong, kan alamnya masih lestari di sana, suka IPA karena menyukai alam sekitar, saya banyak belajar di sana, selain itu orang tua juga sering ngajarin," jelasnya.
Guru Pendamping Taibah mengatakan, Sara merupakan satu-satu wakil Kalsel yang mendapatkan medali perak di OSN (olimpiade sains nasional) IPA tingkat nasional di Palembang 2016.
Dalam lomba tersebut selama dua hari Sara mengerjakan tes tertulis tentang pengetahuan IPA, kemudian di hari kedua peraktikum biologi mengenai karakteristik keragaman mortofologi lalat buah.
Kemudian praktikum fisika mengenai jenis massa jenis dan gaya angkat atau hukum archimedes. (*)