Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA -- Pratiwi, mahasiswi Bangka Belitung yang kuliah di Universitas Mahesa Unggul Jakarta, meminta pemerintah pusat untuk lebih memperhatikan Provinsi Kep Bangka Belitung.
Terutama akses masuk yang hanya bisa dilaluli dengan jalur laut dan udara.
Ini membuat harga barang melambung tinggi.
Ini disampaikan Pratiwi saat dialog dengan Menko Maritim Rizal Ramli di Jambore HIPMI Perguruan Tinggi se-Asean di Universitas Telkom Bandung Selasa (24/5/2016).
Menurut Rizal Ramli Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan negeri kaya raya.
Negeri yang dianugerahi sumber daya alam berupa tambang timah dan lautan yang dipenuhi ikan.
Sayangnya ketergantungan masyarakat terhadap pertimahan sangat besar sehingga saat terjadi masalah timah perekonomian langsung limbung.
Parahnya lagi di Bangka Belitung dikendalikan dan dikuasai oleh mafia pertimahan, sehingga membuat masyarakat tak merasakan benar dampak kekayaan timah ini. (*)