Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI menggelar "Semangat Bela Negara di Darat, Udara, dan Laut (Raturala) untuk memperingati hari lahirnya Pancasila, Rabu (1/6/2016).
Acara tersebut dimulai dengan upacara yang melibatkan puluhan kader Bela Negara Kemenhan RI di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang.
Turut hadir sebagai inspektur upacara, Irjen Kemenhan RI, Marsdya. TNI. Ismono Wijayanto.
Dalam arahannya Ismono menegaskan bahwa acara Semarak Raturala merupakan acara yang bertujuan untuk menggelorakan nilai-nilai Pancasila.
Selain itu ia juga menjelaskan, bahwa saat ini Masyarakat Indonesia harus belajar dari sejarah perjuangan bangsa, mencatat, bahwa Republik Indonesia berdiri karena beberapa faktor, satu di antaranya, semangat bela negara.
"Pada refleksi Pancasila, 1 Juli 2016 saat ini, saya ingin menggarisbawahi, perlunya kita melakukan reaktualisasi, restorasi, atau revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
"Pada momentum peringatan pidato Bung karno 1 Juni 1945 ini, saya perlu menekankan agar kita sekalian senantiasa belajar dari sejarah perjuangan bangsa," ujarnya.
"Sejarah telah mencatat bahwa, Republik Indonesia bisa berdiri sebagai negara bangsa yang berdaulat, tidak lepas dari semangat bela negara dari seluruh Rakyat Indonesia," katanya.
Setelah upacara, para Kader Bela Negara Kemenhan RI akan menuju ke Surabaya, untuk mengadakan kegiatan seperti ceramah mengenai nilai-nilai Pancasila dari penceramah yang disediakan Kemenhan RI.
Selain mengadakan kegiatan ceramah, para kader juga akan membagikan kenang-kenangan berupa kain dan pin Semangat Bela Negara. (*)