Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Ramlie Musofa, mencuri perhatian orang yang melewati Jalan Danau Sunter Raya Selatan Jakarta, untuk melirik megahnya bangunan yang namanya tertulis pada sebuah marmer hitam dengan tulisan berbahasa asing yang berwarna emas.
Masjid yang berdiri di lahan seluas 2.000 meter persegi ini memadukan gaya bangunan khas Tiongkok dengan masjid pada umumnya.
Memasuki masjid yang didirikan oleh seorang mualaf Indonesia keturunan Tionghoa ini, akan ada beberapa bagian dari bangunannya yang dipenuhi unsur Chinese.
Pantauan Tribunnews.com, pada halaman depan masjid tepatnya di dinding sebelum menaiki tangga, jemaah akan melihat potongan ayat dari salah satu surat di dalam kitab suci Al-quran yakni surah Al-Qari'ah.
Di samping itu, dinding pada sisi kanan dan kiri tangga masuk memperlihatkan surah Al-Fatihah yang juga menggunakan tiga bahasa yaitu Arab, Mandarin dan Indonesia.
Tak hanya itu, masjid yang dibangun pada 2011 ini juga memfasilitasi tempat wudhu yang begitu nyaman yang tak jauh dari pintu masuk masjid.
Jajaran lampu pijar semakin membuat bangunan ini memperlihatkan kecantikannya ditambah lagi kubah yang bertuliskan Allah dengan tulisan Arab saat memasuki ruang salat.
Memasuki pintu masjid yang berada di lantai dua, jemaah kembali melihat nama Masjid Ramlie Musofa dengan plat kuning dan di bawahnya terdapat aksara China.
“Iya, itu tulisan Cina, artinya, ya Ramlie Musofa, nama masjid ini,” kata salah seorang petugas kebersihan.
Di samping itu, setelah memasuki masjid, jamaah akan dengan mudah melihat bedug di samping kanan depan pintu, yang dikhususkan dan berukuran cukup besar yang dipukul setiap sebelum azan. (*)