Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Eko Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Aparat Polsek Telanaipura meringkus M Yamin (34), pelaku pembegalan.
Sebelum ditangkap, yang bersangkutan beraksi bersama temannya. Modusnya, mereka menuduh korban telah menabrak seorang keluarganya.
Korban yang juga bersama rekannya merasa ketakutan karena Yamin menodongkan senjata api.
Saat itulah Yamin menggiring korban ke tempat sepi. Tepatnya di dekat Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jalan Depati Parbo, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura.
Kapolsek Telanaipura, Kompol Ahmad Bastari Yusuf mengatakan sesampainya di sana, pelaku meminta korban menyerahkan dompet dan sepeda motor korban.
Namun, rekan korban berhasil meloloskan diri. Ia lantas melapor ke Polsek Telanaipura bahwa rekannya sedang ditodong oleh pelaku.
"Sekitar pukul 03.00 WIB setelah mendapatkan informasi, Tim Opsnal langsung menuju TKP," kata Bastari, Senin (13/6).
Sesampainya di TKP, petugas menemukan korban sedang mencoba melawan pelaku dari todongan senjata api di kepalanya.
Melihat itu, petugas pun langsung membantu membekuk pelaku Yamin, sementara satu pelaku lain berhasil melarikan diri.
"Pelaku sempat mencoba meletuskan senjata apinya ke arah korban, namun yang keluar hanya angin dan saat itulah korban melawan," jelas Bastari.
"Setelah diperiksa ternyata senjata tersebut adalah airsoft gun," tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan Bastari, selain mengejar rekan pelaku yang melarikan diri, pihaknya juga akan menyelidiki tentang senjata api replika tersebut.(*)