Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, David Tobing
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Empat kawanan perampok bersenjata api dibekuk Satuan Reserse kriminal Polresta Pekanbaru di dua lokasi berbeda di daerah Kampar, Riau, Minggu (19/6/2016).
Tiga dari empat pelaku terpaksa dilumpuhkan petugas dengan tembakan karena mencoba melawan saat ditangkap.
Empat pelaku itu di antaranya Witono alias Bejo (41), Mutahidin alias Said (35), Nazar (46), serta Ujang Mustafa alias Ujang (36).
Mereka diduga terlibat aksi perampokan di dua tempat di Pekanbaru. Pertama kasus perampokan di toko ponsel Sukses Jaya, Jalan Garuda Sakti, Tampan.
Mereka juga tercatat merampok mini market di jalan Inpres, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.
Dari tangan empat pelaku, petugas mengamankan dua pucuk senjata api rakitan jenis revolver dan 10 butir peluru aktif.
Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Ady Wibowo, Senin (20/6/2016) mengatakan, dari empat pelaku, tiga diantaranya berasal dari luar Pekanbaru.
Seperti tersangka Nazar yang diketahui berasal dari daerah Solok Selatan, Sumbar. Pria ini merupakan residivis kasus curas di daerah Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Selain itu, ada dua pelaku lainnya Ujang dan Bejo yang berasal dari pulau Jawa.
Polisi menduga mereka sengaja didatangkan ke Pekanbaru, untuk melakukan aksi kejahatan yang lebih besar.
Polisi juga masih menyelidiki dugaan keterlibatan empat tersangka itu dalam beberapa aksi perampokan bersenjata api yang terjadi di Pekanbaru.
Sementara itu, menurut pengakuan salah seorang tersangka bernama Ujang, senpi rakitan itu merupakan milik S. Senpi dibeli Rp 3 juta per unitnya.(*)