Laporan wartawan Sriwijaya Post, Berry Supriyadi
TRIBUNNEWS.COM, INDERALAYA – Riki adalah penyandang disabilitas. Ia hanya memiliki satu kaki.
Namun, keterbatasannya tersebut tak menghalanginya melakukan pembegalan terhadap pengendara sepeda motor.
Riki tak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam. Itu diketahui setelah korban terakhirnya mengalami luka sabetan dan tusukan di perut.
Tim Unit Reskrim Polres Ogan Ilir (OI) lantas membekuknya. Bahkan saat ditangkap, polisi terpaksa menghadiahi Riki timah panas karena melawan.
Kasat Reskrim Polres OI, AKP Haris Munandar Hasyim menerangkan, dua kawanan ini diringkus karena sudah beberapa kali beraksi. (*)