Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Edi Darmawan Salihin, ayah kandung Wayan Mirna Salihin, dikawal ketat aparat kepolisian selama berada di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Dia menghadiri persidangan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
Darmawan memakai baju kemeja berwarna biru muda dan celana panjang.
Ia mengibaratkan persidangan kasus pembunuhan itu seperti film.
Sehingga ada adegan demi adegan yang menarik untuk disaksikan sejak awal hingga akhir.
"Bukan puas memang begitu jalannya. Lihat nantilah sampai tuntas. Filmnya belum habis. Sekarang baru mulai," tutur Darmawan, Selasa (21/6/2016).
Dia berharap supaya kasus pembunuhan Mirna itu dapat segera diputus oleh hakim, sehingga terwujud adanya suatu kepastian hukum.
"Polisi sudah bekerja setengah mati. Kasihan polisi," kata dia.
Sementara itu, AKP Slamet Riadi, salah satu aparat kepolisian dari Unit Sabhara Polda Metro Jaya, mengatakan pengawalan kepada Darmawan sudah sesuai standar operasional.
"Siapapun dalam persidangan harus diamankan. Tak ada permintaan khusus. Ini kewajiban," tambahnya.
Berdasarkan pemantauan, dia dikawal aparat kepolisian secara ketat mulai dari turun hingga naik kembali ke dalam mobil.
Pengawalan ini membuatnya kesulitan berjalan. (*)