Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Abdul Ghanie
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Berbagai persiapan sudah dilakukan panitia guna menyambut gelaran Haul Akbar Syech Muhammad Arsyad Al Banjari ke-210, Minggu (10/7/2016) siang.
Berlokasi di kawasan Desa Dalam Pagar Ulu Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, terlihat warga pun nampak sibuk meskipun sesekali bercanda gurau ketika mengerjakan masing-masing tugasnya.
Tak hanya para warga di Desa Dalam Pagar Ulu, melainkan persiapan menyambut gelaran Haul Datuk Kelampayan tersebut juga sudah terlihat di enam Desa lainnya.
Seperti yang nampak di kawasan Desa Teluk Selong, beberapa warga sudah terlihat sibuk memasak kilogram daging Minggu siang itu.
Adapun menurut Ketua Pelaksana Panitia Haul Syech Muhammad Arsyad Al Banjari, Ustadz H Ahmadi Hamid, mengatakan hal itu sudah menjadi tradisi bagi para warga di beberapa desa guna menyambut gelaran haul akbar Datuk Kelampayan.
Tak tanggung-tanggung, bahkan warga yang terlibat dalam gelaran Haul Akbar tersebut berkisar sebanyak enam desa.
Desa tersebut yakni terdiri dari Desa Dalam Pagar Ulu, Dalam Pagar Ilir, Akar Baru, Kampung Melayu, Kampung Keramat hingga Desa Teluk Selong sekalipun.
"Kebanyakan dari mereka memang lantaran kemauannya sendiri mas. Tentu dengan harapan mereka memohon berkah kepada Allah melalui acara ini, " terang pria yang mengaku juriat ke tujuh Datuk Kelampayan itu.
Masih ia, beberapa warga bahkan juga ada sudah bersedia menyediakan halaman dan bahkan kediamannya guna menampung kendaraan serta jemaah haul.
Terlebih mengingat kawasan lokasi haul Datuk Kelampayan yang nanti dilaksanakan di Mesjid Tugfatur Raghibin pun tak terbilang besar.
"Terutama bagi jemaah perempuan kami memang sudah menyediakan beberapa tempat seperti di kawasan Ponpes Syech Muhammad Arsyad Al Banjari dan Asrama Arsyadi Desa Dalam Pagar Ulu. Diperkirakan lokasi tersebut mampu menampung sekitar 2.000an jemaah perempuan. Selebihnya dapat di rumah kerabat, keluarga ataupun warga," terangnya.
Sementara, guna memberikan kenyamanan, kelancaran dan keamanan bagi jemaah Haul Datuk Kelampayan nanti, ia juga menhimbau agar pedagang tidak menggelar dagangannya di bahu jalan kawasan pelaksanaan haul nanti.
"Karena belajar dari Haul Akbar sebelumnya, kondisi jalan semakin sempit akibat banyaknya pedagang yang berjualan di bahu jalan, " himbau Ketua Pelaksana Haul Datuk Kelampayan itu.
Tak hanya itu, panitia pelaksana Haul Datuk Kelampayan ke-210 juga sudah melakukan kordinasi dengan Dishub, Satpol PP dan Polres Banjar dibantu relawan dari emergency dan warga sekitar guna kelancaran dan ketertiban jemaah.
Kadishub Banjar, H M Aidil Basith mengatakan sedikit sebanyak 200 personel gabungan akan dikerahkan guna pengamanan kegiatan Haul Akbar Syech Muhammad Arsyad Al Banjari ke-210.
Personel tersebut terdiri dari Polres Banjar, Satpol PP hingga Dishub Kabupaten Banjar.
Adapun guna kelancaran jemaah menuju lokasi Haul Akbar Datuk Kelampayan Senin (11/7/2016) nanti, Basith mengatakan pihaknya sudah menyediakan beberapa jalur alternatif.
Seperti bagi jemaah yang berasal dari Banjarmasin bisa melewati Jalan Martapura Lama kemudian menyebrangi jembatan Kintano di Desa Tangkas Kecamatan Martapura Barat.
Sebaliknya kepada jemaah berasal dari Martapura, bisa langsung melintasi Jalan Martapura Lama Desa Keramat dan Pekauman Martapura Timur.
" Kami juga menyediakan Speed boad untuk jemaah yang nanti menyebrang dari Teluk Selong menuju Dalam Pagar Ulu. Sedangkan kendaraan, silahkan parkir di kawasan yang sudah dijaga petugas atau pemukiman warga," terangnya.
Masih ia, guna menghindari kemacetan khusus bagi pengendara roda empat, Basith menyarankan agar moncong mobil diarahkan menuju arah pulang jemaah.
Jemaah tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan memasuki kawasan utama Haul Datuk Kelampayan terkecuali tamu VIP.
" Dan perlu diketahui lagi bagi pengendara truk angkutan yang melintas Jalan Martapura Lama, sejak pagi hingga pukul 14.00 atau acara haul selesai ditutup," terangnya. (*)