TRIBUNNEWS.COM, NICE -- Sebuah truk trailer menabrak kerumunan saat merayakan Bastille Day, di Nice, Perancis, Kamis (14/7/2016) waktu setempat.
Seperti dilansir Dailymail, lebih dari 84 orang dilaporkan tewas, dan diperkirakan jumlah korban jiwa akan terus bertambah.
Seorang saksi mata mengatakan, sopir sengaja mengarahkan truk trailer miliknya ke arah kerumunan dengan kecepatan tinggi.
Sopir tersebut akhirnya ditembak mati oleh aparat setempat.
Seperti dilansir AFP, hanya ada satu orang di dalam truk, yaitu seorang laki-laki yang telah tewas ditembak polisi.
Belum ada bukti soal adanya senjata api di truk tersebut.
Aparat di Nice, Perancis, hingga saat ini masih menangani di tempat kejadian perkara.
Saksi Tony Molina mengatakan, ada 70-100 kendaraan darurat yang menangani peristiawa itu.
Dua helikopter tampak mendarat. Jasad korban hantaman truk ditutupi terpal biru.
AFP melaporkan, hantaman truk itu terjadi saat pesta kembang api di perayaan Bastille Day.
Bastille Day merupakan perayaan Hari Nasional Perancis yang dirayakan tiap tanggal 14 Juli.
Acara itu berlangsung meriah dengan menampilkan parade militer Perancis, tank, dan jet tempur yang bermanuver di Jalan Champs–Elysees.
Pesta ini biasanya berakhir dengan pesta kembang api meriah di atas Menara Eiffel serta kota-kota di seluruh negeri.
Aparat pemerintah setempat, Sebastian Humbert, mengatakan polisi menembak sopir karena serangan itu dianggap sebagai sebuah serangan kriminal besar. (*)