Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Hari Mahardhika
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Belasan mahasiswa dari BEM Unsyiah, Senin (18/07/2016), menggelar unjukrasa ke Kantor Dinas Pendidikan Aceh.
Mereka memprotes program videotron yang diusulkan Dinas Pendidikan Aceh, dengan biaya mencapai Rp 8,5 miliar.
Dalam orasi yang dilakukan secara bergantian, mahasiswa menuntut program videotron dibatalkan.
Mereka pun menyebut bahwa dana Rp 8,5 Miliar itu akan lebih baik digunakan untuk membantu anak kurang mampu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Hasanuddin Darjo yang menjumpai mahasiswa, menyatakan program videotron itu cukup dibutuhkan.
Salah satu alasannya adalah untuk mengoptimalkan informasi terkait pendidikan kepada masyarakat. (*)