Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Fadly Setia Rahman
TRIBUNNEWS.COM, BARITOKUALA - Gubuk kecil berukuran 1x2 meter menjadi tempat tinggal Taufik alias Ufik Ompong (35), warga Sungai Pembunuhan RT 11 Tamban, Kabupaten Baritokuala.
Keadaannya sangat memprihatinkan, karena tempat tinggalnya itu sangat tidak layak.
Apalagi diketahui Ufik hidup berjuang sebatang kara di rumah gubuk itu.
Dalam keseharian dia bekerja sebagai pemulung sungai, berharap ada secercah harapan untuk menyambung hidup haru demi hari.
Kehidupan warga kurang mampu ini rupanya mendapat perhatian dari personel Kapal Polisi XIII-2007 Ditpolair Polda Kalsel yang beberapa waktu lalu patroli di wilayah tersebut.
Komandan Kapal Polisi XIII-2007 Ditpolair Polda Kalsel Brigadir Widodo Supriyanto bersama para anggota lainnya pun tergugah hatinya dan memutuskan membantu warga kurang mampu ini dengan membedah gubuk itu menjadi rumah layak huni.
Sejak Minggu (17/7/2016), mereka mempersiapkan segala hal, baik itu koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat, mempersiapkan bahan bangunan dan lain sebagainya. Bedah rumah pun dilakukan, Senin (18/7/2016).
Personel Kapal Polisi XIII-2007 Ditpolair Polda Kalsel dan warga Sungai Pembunuhan pun gotong royong melakukan bedah rumah. Gubuk yang tadinya berukuran 1x2 meter dibangun menjadi rumah berukuran 4x3 meter yang tentu jauh lebih layak huni.
Di tengah terik matahari yang menyengat, Brigadir Widodo Supriyanto, Brigadir Imam S, Brigadir Mawan, Davi dan Jafar, penuh semangat mengerjakan bangunan rumah tersebut.
Keringat mengucur deras di seragam dinas mereka. Bersama masyarakat setempat, terus bekerja untuk sebuah tugas kemanusian itu.
Hingga malam hari para anggota Kapal Polisi XIII-2007 Ditpolair Polda Kalsel dan warga Sungai Pembunuhan gotong royong melakukan bedah rumah.
Komandan Kapal Polisi XIII-2007 Ditpolair Polda Kalsel Brigadir Widodo Supriyanto mengatakan apa yang mereka lakukan itu semata wujud kepedulian sesama.
"Kami prihatin dengan warga ini. Dia (Ufik) hidup dalam keadaan sangat memprihatinkan di rumah gubuknya berukuran 1x2. Maka itu, kami dari Kapal Polisi XIII-2007 Ditpolair Polda Kalsel sepakat untuk menyisihkan sebagian dari uang gaji kami untuk membantu warga ini, kami bedah rumahnya dibantu warga masyarakat setempat," kata Brigadir Widodo Supriyanto.
Bedah rumah terselesaikan dalam waktu sehari. Setelah selesai, secara sederhana, Komandan Kapal Polisi XIII-2007 Ditpolair Polda Kalsel langsung menyerahkan kunci rumah kepada Ufik yang diwakili keluarganya, Selasa (19/7/2016).
Diketahui, datang juga saat itu Dirpolair Polda Kalsel Kombes Pol Gatot Wahyudi yang diwakili oleh Kasatrolda Ditpolair Polda Kalsel AKBP Agusman dan Kasubdit Pasarkan Ditpolair Polda Kalsel AKBP Yudi Kristanto
"Kami apresiasi kerja dari Komandan Kapal XIII-2007 dan anggotanya dalam tugas kemasyarakatan ini. Semoga bisa memotivasi anggota dan jajaran lainnya. Ditpolair Polda Kalsel memang ada program sambang desa dan program ke masyarakat lainnya," kata Kasatrolda AKBP Agusman. (*)