News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasien Jalani Terapi di Kolam Renang

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Andyka

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -- Rumah Sakit Dr Mohammad Hosein (RSMH) yang terletak di Jl Jendral Sudirman Palembang, kini memiliki kolam renang.

Kolam ini bukan sekedar kolam renang untuk refreshing tetapi merupakan bagian dari rehabilitasi medik fisioterapi.

Yakni, Hydroterapi, yang ada di Gedung Instalasi Rehabilitasi Medik RSMH.

Hydroterapi yang diketahui beroperasional sejak Januari 2015 di RSMH ini, belum banyak diketahui masyarakat? Dalam satu minggu, pelayanan Hydroterapi ini buka sebanyak tiga kali.

Yakni, pada hari Selasa, Rabu, dan Kamis. "Ya mungkin banyak masyarakat belum mengetahui pelayanan Hydroterapi ini," ungkap Kepala Intalasi Dr Herningsih, ketika ditemui di RMSH, Rabu (20/7/2016).

Ia mengatakan, pelayanan ini dalam sehari hari dibagi tiga sesi. Masing-masing sesi, mmeberikan waktu selama 45 menit kepada setiap pasien.

"Ya paling dalam satu seksi ada enam pasein. Nah, ketika masuk ke dalam kolam, pasien akan dipandu oleh dokter, melakukan gerakan untuk mengobati penyakitnya," katanya.

Lanjut Ningsih, penyakit yang paling sering dan harus menggunakan pelayanan Hydroterapi ini, seperti penyakit Low Back Pain (nyeri pada punggung), radang sendi, pemulihan stroke dan post ligamen.

"Di kolam renang yang berukuran 6x6 meter ini pasien tersebut diterapi dengan gunakan air hangat dan gelombung yang dibuat menggunakan pelampung, agar mereka sembuh dari penyakit yang dideritanya," jelasnya.

Ningsih juga mengatakan, di Sumatera, hydroterapi hanya ada di Palembang saja.

"Masyarakat juga tak perlu takut harus membayar biaya mahal. Pelayanan ini bisa menggunakan BPJS. Jadi jika ada keluarga yang mengalami penyakit ini segera bawa ke RSMH, Palembang," ujarnya.

Di tempat sama, Kepala Departemen Rehabilitasi Medik RSMH, Dr Jalalin SpRM, menerangkan, Hydroterapi merupakan metode terapi latihan dalam Fisioterapi dimana latihan (exerrice therapy) dilaksanakan di dalam kolam renang, untuk pasien yang mengalami kelumpuhan dan keluhan sendi.

"Ya jelas untuk melatih pasein-pasein yang lumpuh, nyeri pinggang, dan untuk orang tua yang mengalami kelemahan pada sendi. Penanganan hydroterapi ini dilakukan untuk pasien yang sudah mengalami penyakit tersebut," katanya.

Jadi, sambung Dr Jalalin, bukan pasien yang datang untuk kebugaran, tetapi pelayanan Hydroterapi ini khusus untuk pengobatan.

"Seperti penyakit stroke, nyeri pinggang, nyeri lutut, problem pasien yang mengalami gangguan mobilisasi (berjalan)," tambahnya.

Lanjutnya, efek Hydroterapi dari latihan di air disebabkan oleh adanya kombinasi dari kehangatan air tersebut.

Manfaat suhu air 30-34 derajat sama baiknya untuk anak-anak dan orang dewasa.

Ini juga berhubungan dengan temperatur tubuh, sirkulasi dan beratnya aktivitas, dengan diikuti jumlah variasinya.

Efek terapeutik dari latihan dalam air ini, untuk mengurangi sendi dan spasme otot, mempertahankan atau meningkatkan lingkup gerak, penguatan dari otot yang lemah dan peningkatan teleransi otot terhadap latihan, edukasi ulang dari otot yang mengalami kelumpuhan.

"Selain itu, meningkatkan kemampuan aktivitas fungsional dan mempertahankan dan meningkatkan keseimbangan, koordinasi, serta postur tubuh si pasien," ungkapnya.

Lebih jauh ia mengatakan, dalam air itu ada daya apungnya, seolah-olah dia (pasien) berjalan tanpa beban berat badan.

"Ini bertujuan untuk melatih kenyamanan si pasein saat berjalan. Agar lebih enteng apalagi ketika berjalan di dalam air. Namanya orang tua itu tidak bisa pulih secara normal, paling memperbaiki kemampuan dan fungsi untuk berjalan saja sudah bagus," katanya.

Tujuan dari hydroterapi ini sendiri bukan untuk penyembuhan secara total, tetapi fungsional dengan maksud untuk kemampuan pasien berjalan lebih baik dari sebelumnya.

"Untuk lebih nyaman dan percaya diri, dengan memperbaiki gerakan sendi, memperbaiki keleluasan sendi dan menguatkan otot. Gerakannya pun dimulai dari kepala, lengan, kaki, dan seluruh gerakan,"ungkapnya.

Ditambahkannya, apa syarat pasien yang mendapatkan pelayanan hydroterapi? Yaitu pasien yang mendapatkan rekomendasi dari dokter, tidak takut air, tidak berpenyakit kulit, tidak ada luka terbuka, tekanan darah tidak sedang tinggi.

"Dan lagi pasein tidak pusing atau masuk angin, tidak menstruasi, tidak ada gangguan BAB dan BAK, berpakaian yang sopan dan berwarna gelap, dan datang sesuai jadwal," tutupnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini