Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan dan Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta Pusat menerima penghargaan Adipura. Namun, reaksi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok biasa-biasa saja.
"Saya bukan orang yang begitu suka dengan penghargaan-penghargaan," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2016).
"Karena kita ini memang wajib bahkan disumpah melaksanakan semua sesuai sumpah jabatan," lanjutnya.
Lagipula, beberapa wilayah di Jakarta Pusat dinilai Ahok masih jauh dari kata bersih. Contohnya di wilayah Senen dan Cempaka Putih.
"Saya kalau nyelonong-nyelonong nih, di Senen itu joroknya minta ampun. Cempaka Putih saja masih jorok," ucapnya.
Ahok menyayangkan ada aparatur pemerintahan yang dipimpinnya saat ini, kinerjanya masih bergantung pada hadiah dan penghargaan. Bukan berdasarkan pada keikhlasan untuk melayani masyarakat.
"Jadi kita ini baru tahap dikasih hadiah, baru mau kerja. Kalau hadiah dihapus, langsung enggak semangat. Enggak bisa, ini memang bagian dari panggilan kita, sumpah jabatan kita," tegasnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat berhasil meraih penghargaan Adipura 2016.
Penghargaan diberikan oleh Pemerintah lantaran Jakarta Pusat dinilai berhasil menjaga kota tetap bersih, indah, dan tertata baik.
Adipura adalah bentuk penghargaan kepada kota-kota yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan, pariwisata dan investasi berbasis lingkungan hidup.(*)