Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Muhammad Elhami
TRIBUNNEWS.COM, PARINGIN - Sejak terjadi longsor 2014, kondisi jalan di Desa Beramban Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan Kalsel, semakin memprihatinkan.
Longsor yang awalnya hanya sedikit memakan badan jalan sekarang sudah menyasar ke tengah badan jalan atau separuh jalan.
Kondisi demikian tentu saja harus dketahui oleh masyarakat, terutama roda empat yang melintas di jalan tersebut.
Pasalnya jalan ini merupakan akses penting antara ke Desa Bihara, serta ke Rt 2 dan 3 Desa Beramban.
Informasi diperoleh dari warga setempat menyebutkan bahwa kembali tergerusnya tanah kemudian merambah ke aspal jalan dikarenakan hujan yang melanda seminggu belakangan ini.
Sebelumnya pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan sudah melakukan survei pantauan bersama pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balangan, namun belum maksimal.
Setelah kembali mendapatkan laporan dari masyarakat, akhirnya Selasa (26/7/2016) BPBD Balangan langsung melakukan pantauan terbaru kondisi jalan longsor di Desa Beramban tersebut.
"Waduh semakin parah ini, separuh jalan hilang aspalnya," ujar kepala BPBD Balangan Alive Yoesfah Love ketika sampai dilokasi.
Pihaknya pun langsung melakukan pemasangan garis tali pengamanan agar pengendara yang lewat lebih berhati-hati lagi terutama roda empat karena tali pengaman sebelumnya putus.
"Kami kembali mendapatkan laporan dari warga lagi soal kondisi terbaru jalan longsor disini, kami pantau ternyata semakin parah," ujar Alive.
Lebih lanjut Mantan Camat Paringin Selatan ini berjanji akan menindaklanjuti dan mengusulkan kerusakan tersebut ke BNPB Pusat, disampang itu juga berkordinasi dengan pihak PU Balangan.
"Pokoknya secepatnya akan kami ajukan, mudahan dalam beberapa bulan nanti sudah ada realisasinya," pungkasnya. (*)