Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan dan A Prianggoro
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Terpidana mati asal Pakistan, Zulfikar Ali, saat ini masih dalam kondisi sakit.
Hal itu diungkapkan oleh Ali, teman karib Zulfikar saat ditemui di Dermaga Wijaya Pura, Nusakambangan, Cilacap.
Mengenakan pakaian berwarna dominan merah, ia menjelaskan, bahwa Zulfikar Ali masih diperiksa oleh dokter dan masih menggunakan bantuan oksigen tabung untuk bernapas.
"Saya baru saya bertemu dengan Zulfikar. Ia masih sakit, bahkan masih diberi bantuan oksigen. Saat ini masih diperiksa oleh dokter," kata Ali.
Ali menceritakan bila dirinya sengaja meluangkan waktu datang dari Pakistan untuk menjenguk Zulfikar.
Menurut Ali, Zulfikar tidak berbicara banyak saat ditemuinya. "Dia minta doa. Dia orangnya baik, dia tidak bersalah," ungkap Ali.
Ali juga menceritakan bila saat ini istri dan anak Zulfikar sedang berada di area dermaga untuk berusaha menemui Zulfikar.
Ali juga mengungkapkan, bahwa temannya tersebut memiliki kepribadian baik.
"Dia orangnya baik banget, bapak nanti ngomong saja sama temannya," tambahnya.
Zulfikar Ali merupakan terpidana mati kasus peredaran narkoba.
Rencanannya ia akan dieksekusi bersama 13 narapidana lainnya.
Namun pemerintah membatalkannya untuk sementara, dan hanya mengeksekusi 4 narapidana Freddy Budiman, Michael Titus, Humphrey Ejike, dan Sek Osmane, pada Jumat (29/7/2016). (*)