Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG -- Seorang gadis ditemukan di pinggir trotoar depan pusat grosir Mangga Dua kelurahan Sukaraja, Telukbetung Selatan, Lampung, Selasa (2/8/2016) siang.
Saat ditemukan, kondisi perempuan tanpa identitas tersebut mengenaskan.
Mukanya dan tubuhnya penuh lebam. Rambutnya pun terlihat seperti dicukur paksa.
Saksi Anisa (bukan nama sebenarnya ) mengatakan, ketika itu sedang makan bakso bersama suaminya.
"Saya melihat ada anak perempuan tergeletak di pinggir trotoar. Saya kasihan melihatnya karena rambutnya seperti dicukur paksa," ujar dia.
Anisa menghampiri anak tersebut. Si anak perempuan itu tergeletak di pinggir jalan dengan tubuh ditutupi sarung.
Ada baju di sampingnya. Anisa sempat bertanya kepada warga sekitar mengenai identitas anak tersebut tapi tidak ada yang tahu.
"Ada yang bilang anak itu sudah lima hari di tergeletak di trotoar itu," ucapnya.
Anisa sempat menanyakan anak tersebut identitasnya namun lupa.
"Saya tanya darimana dia jawab dari panti. Dia juga mengaku habis dipukuli dan diperkosa orang," ujar Anisa.
Karena iba melihat kondisi anak itu, Anisa menghubungi pihak Puskesmas Rawat Inap Sukaraja.
Menurut dia, petugas puskesmas datang membawa ke puskesmas.
Anisa mengutarakan, petugas puskesmas memberikan pertolongan pertama ke anak tersebut.
Anak tersebut lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).
Dewi Aron, dokter Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) yang menangani perempuan tanpa identitas dengan wajah lebam, belum bisa memastikan apakah perempuan tersebut merupakan korban perkosaan.
Dewi mengatakan, pihaknya belum melakukan visum terhadap perempuan tersebut karena selalu menolak saat akan diberi perawatan.
“Saya juga belum tahu apa penyebab lebam di wajahnya,” ujar Dewi di ruang Mawar RSUAM, Rabu (3/8/2016).
Dewi memperkirakan perempuan tersebut berusia 12 tahun sampai 13 tahun.
Sejak mendapat perawatan di RSUAM pada Selasa (2/8/2016) malam, perempuan tersebut selalu berusaha melarikan diri dari ruang perawatan.
Menurut dia, pihaknya memutuskan menutup pintu ruang perawatannya agar perempuan tersebut tidak melarikan diri.
Mengenai biaya perawatan, Dewi mengaku, pihak Rumah Sakit Dadi Tjokrodipo (milik Pemerintah Kota Bandar Lampung) yang akan menanggungnya.
Perempuan tanpa identitas ditemukan tergeletak di trotoar di Kelurahan Sukaraja, Telukbetung Selatan, Selasa siang.
Anisa, orang yang pertama kali melihat perempuan itu, langsung menolong dengan membawanya ke Puskesmas Sukaraja. (*)