Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN -- Pada Minggu (7/9/2016) pagi, Pemandian Cibulan sudah disesaki pengunjung.
Obyek wisata yang beralamat di Desa Manis, Kuningan, Jawa Barat ini saban akhir pekan selalu ramai dikunjungi wisatawan dari luar kota maupun provinsi.
Hal itu tampak dari kendaraan-kendaraan berpelat luar daerah Jawa Barat yang memadati area parkir. Mulai dari mobil pribadi hingga bus yang membawa rombongan.
Sebenarnya, pemandian ini tak semodern tempat wisata pemandian lain yang dilengkapi fasilitas penunjang.
Selain areanya yang tidak terlalu besar, tempat ini hanya memiliki tiga kolam air dingin.
Namun ternyata bukan hal itu yang mereka buru, dan selama ini bikin penasaran untuk bisa melihat langsung.
Ya, Ikan Dewa alias Ikan Kancra Bodas (Kancra Putih), yang diyakini warga sekitar bukan ikan biasa, melainkan jelmaan dari para pengikut Raja Pajajaran Prabu Siliwangi.
Tempat ini dipercaya sebagai petilasan atau tempat bertapa Prabu Siliwangi
Pengunjung bisa memberi makan dan berenang bersama ikan-ikan yang terbilang jinak.
Yang tak kalah bikin heboh suasana adalah berburu ciuman Ikan Dewa yang akan dipandu sang pawang.
Untuk bisa dicium, cukup merogoh kocek seikhlasnya bagi sang pawang. Mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 5.000.
Para pelancong juga tak perlu takut untuk mandi bersama ikan-ikan Dewa, meski kerap bersentuhan dengan ikan tersebut.
Selain pemandian, di lokasi ini juga terdapat tujuh sumur atau mata air yang masing-masing memiliki air yang diyakini mempunyai hasiat tersendiri.
Untuk bisa berkunjung ke tempat ini cukup mudah karena tak jauh dari jalan protokol.
Jika Anda berangkat dari Jakarta melewati Tol Cipali, Anda keluar dari Ciperna lalu belok ke arah kanan menuju Kota Kuningan.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 45 menit, lokasi wisata ini sudah bisa Anda jumpai, yang ditandai dengan papan reklame bertuliskan Pemandian Cibulan, di sebelah kanan jalan.
Untuk masuk ke Pemandian Cibulan, Anda cukup membeli tiket Rp 17.000 per orang.
Simak keseruan berburu ciuman Ikan Dewa dalam video di atas. (*)