Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwakilan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berbeda dari provinsi lain yang melalui tahapan seleksi panjang.
Pemilihannya diserahkan kepada pemerintah daerah, terkait peserta asal kabupaten mana yang akan dikirim ke tingkat nasional di Jakarta.
Tahun ini Paskibraka terpilih dari Nusa Tenggra Timur berasal dari dua kabupaten berbeda.
Yaitu Daniele Parlindungan Kause asal Soe dan Betrik Priscilla Fernandez asal Kefamenanu.
Tidak adanya ekstrakurikuler Paskibra seperti provinsi lain, tidak mengurungkan keduanya.
"Tidak ada, cuma ikut Pramuka, belajar baris berbarisnya dari sana," ungkap Icha, panggilan akrab Betrik Priscilla Fernandez, saat diwawancari di Wisma Soegondo Djojopoespito Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (11/8/2016).
Lain halnya dengan siswi SMA Negeri Kefamenanu, Dani --panggilan akrab Daniele-- sama sekali tidak pernah mengikuti pelatihan baris-berbaris.
"Oh tidak ada seperti itu, ini saya baru pertama kali. Terpilihnya diseleksi ukur tinggi berat badan gak ada ekstrakurikuler," ungkapnya.
Mereka pertama kali bertemu di Kupang.
Setelah itu mereka melakukan perjalanan ke Jakarta menggunakan pesawat terbang.
Ada hal unik yang Icha ceritakan mengenai kesannya naik pesawat pertama kali. Ia merasa bingung dan tegang.
"Naik pesawat pertama kali gak tahu tata caranya pas masuk pintu itu kan suruh masuk satu satu aku udah duluan aja. Tegang banget kak," ungkapnya.
Kedua putra kebanggan NTT ini akan bertugas sebagai Paskibraka di Istana Negara Jakarta pada 17 Agustus mendatang. (*)