Laporan Wartawan Bangka Pos, Agus nuryadhyn
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Hayati tak berdaya duduk di kursi roda karena sakit. Itulah yang kemudian membuatnya harus mengurungkan niat berangkat ke Tanah Suci menunaikan ibadah haji.
Mestinya, Hayati akan berangkat ke embarkasi Palembang bersama sang suami. Namun kondisinya tak memungkinan.
Ia lantas dipulangkan ke kampung halaman di Desa Rajik Permis, Kabupaten Bangka Selatan.
Sementara itu, suaminya bersama rombongan jemaah calon haji lainnya pergi ke tanah suci untuk menunaikan Ibadah Haji.
Faisal, seorang kerabat menjelaskan, dari awal hasil pemeriksaan dokter menyebut kondisi Hayati tidak memungkinkan berangkat ke Tanah Suci.
Namun, Hayati ingin sekali menunaikan ibadah tersebut. Makanya, keluarga lantas menemaninya mengantarsang suami hingga ke Kantor Kanwil Kementerian Agama Bangka Belitung di Pangkalpinang.
"Ini hanya untuk memuaskan hatinya," terang Rizal.
Rombongan calon jemaah haji kloter 7 embarkasi Palembang, diberangkatkan dari Halaman Kan Wilayah Kementerian Agama Bangka Belitung menuju ke Bandara Depati Amir, Selasa (16/8/2016).
Kemudian mereka bertolak menuju Bandara Internasional Sulthan Machmud Badaruddin II Palembang.(*)