Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Gloria Natapradja Hamel tipikal pelajar pekerja keras. Jika punya cita-cita, ia akan berusaha semaksimal merealisasikannya.
Perjuangannya untuk menjadi bagian dari Paskibraka di Istana Merdeka dalam peringatan HUT ke-71 kemerdekaan RI bukan hal mudah. Ia berlatih keras selama enam bulan terakhir.
"Perjuangan dia keras banget. Dari yang enggak bisa paskibra, sampai maju ke istana," ucap sahabat Gloria, Indah Laksana Putri kepada Tribunnews.com di Sekolah Dian Didaktika, Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/8/2016).
Perjuangan Gloria pun diwarnai aral. Ia sempat dicoret dalam daftar pasukan pengibar bendera lantaran berkewarganegaraan ganda. Kekecewaan melingkupinya.
Tapi, doa dan keyakinannya membuahkan hasil. Ia diperkenankan terlibat dalam upacara penurunan bendera di Istana. Bahkan, sebelumnya ia sempat makan siang bersama Presiden Joko Widodo.
Gloria benar-benar membuat bangga teman dan sahabatnya. Tak terkecuali Indah. "Bangga banget, pasti bangga banget apalagi satu angkatan," lanjutnya.(*)