TRIBUNNEWS.COM -- Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, dikecam banyak pihak ketika berseteru dengan keluarga tentara Muslim yang gugur.
Sementara jauh dari sorotan, ribuan tentara Muslim AS mengabdi kepada negara tanpa kenal lelah.
Berikut profil salah satunya, disampaikan oleh tim VOA. (*)