Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Umat Khonghucu Kota Solo menggelar upacara King Hoo Ping di Lithang atau tempat peribadatan Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN), Surakarta, Minggu (28/8/2016).
Upacara tersebut digelar untuk menghormati arwah para leluhur.
Menurut pengasuh Lithang Khonghucu, Adjie Chandra, King berarti menghormati, sedangkan Hoo Ping adalah teman.
"Jadi tidak hanya keluarga saja, tapi semua orang sudah meninggal lebih dulu," kata Adjie.
Menurutnya, kegiatan ibadah tersebut merupakan upacara yang wajib diselenggarakan oleh umat Khonghucu.
"Pertama itu sebelum hari raya Imlek, lalu Cing Bing pada bulan April, lalu ini King Hoo Ping pada bulan ketujuh Imlek," lanjut dia.
Adapun upacara King Hoo Ping digelar dengan mempersembahkan sesaji makanan kepada arwah leluhur.
Di akhir upacara, sebuah replika kapal dibakar untuk mengantarkan para ruh kembali ke akhirat.(*)