TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama tiga bulan terakhir, jumlah korban sipil terus meningkat akibat penembakan dan pengeboman yang dilakukan kelompok oposisi pemerintahan di utara kota Aleppo.
Lebih dari seribu orang terluka dan 30 orang di antaranya dalam kondisi kritis termasuk perempuan dan anak-anak.
Selama 5 tahun, anak-anak ini harus menghadapi perang dan pertumpahan darah yang terus berkecamuk di Suriah.
BERITA REKOMENDASI