TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Unila Robotik Universitas Lampung (Uro Unila) tengah mempersiapkan pesawat tanpa awak yang bisa terbang hingga 150 meter selama 45 menit.
Pesawat rakitan mahasiswa Unila itu akan diperlombakan di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) November mendatang.
Universitas Lampung dipercaya menjadi tuan rumah KRTI oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti).
URO Unila akan turun di semua kelas yang akan diperlombakan.
Satu di antara para mekanik Uro Unila adalah mahasiswa Teknik Elektro Semester V, Sandy Prasetyo.
Sandy bersama dua rekannya akan turun di kelas Fixed Wing Mapping Monitoring atau pesawat pengambil foto udara (mapping).
Tak mudah bagi Sandy dan rekannya untuk menghasilkan karya yang diharapkan bisa menjadi robot terbaik di kontes nantinya.
Bahkan, Sandy harus rela tak pulang ke rumah hingga satu bulan.
Sandy harus tidur beralaskan karpet di laboratorium teknik digital tempat perakitan robot Unila.
"Demi kontes ini saya rela tidak tidur. Tapi tidak apa-apa yang terpenting bisa juara," harapnya, Kamis (1/9/2016). (*)