News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Zika Mengancam

Menkes Nila Keluarkan Kartu Kewaspadaan

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Nila Farida Moeloek mengeluarkan kartu kewaspadaan untuk mengantisipasi merebaknya virus Zika di Indonesia.

Pasalnya, virus tersebut sudah masuk ke negara-negara tetangga Indonesia, di antaranya Malaysia dan Singapura.

Hal tersebut dinyatakan kepada para awak media, usai menghadiri rapat koordinasi antisipasi banjir di Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2016).

Mengenakan pakaian bernuansa gelap, perempuan kelahiran Jakarta, 67 tahun lalu itu juga menjelaskan, bahwa Dirinya telah meminta kantor kesehatan pelabuhan, melakukan pemeriksaan kepada orang-orang yang terkena demam.

Ahli Oftalmologi (ilmu penyakit mata) itu mengakui masih sulit untuk mencegah virus Zika yang tanpa melalui gejala demam.

"Nah sekarang kita juga mengetahui, negara kita juga tidak terlepas dari nyamuk dan nyamuk Zika dengan nyamuk untuk menyebabkan demam berdarah, itu sama, Aedes Agyipti, nah ini ada di Indonesia" kata Nila.

"Jadi pertama, kita tentu sudah tahu, kemarin Singapura (dan) juga Malaysia juga sudah men-delcare, ada satu kasus. Tetapi kami dari kantor kesehatan pelabuhan, sudah melakukan proteksi dengan meminta atau memerikas orang-orang yang dengan demam," tuturnya.

"Namun juga sebenarnya agak sulit, ada juga gejala yang tanpa demam tentunya. Karena itu kita mengeluarkan kartu kewaspadaan," jelasnya.

"Jadi kita meminta untuk menulis, jika terjadi sesuatu, kita tentu bisa menghubunginya kembali. Dan pada yang dlakukan pemeriksaan darah, bila memang terjadi demam," ucapnya.

Menteri Nila juga meminta masuyarakat juga menjaga kebersihan, agar terbebas dari gigitan nyamuk, meskipun, diakuinya tak mudah. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini