Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Muktar Wahid
TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Tenda besar didirikan di halaman tengah dalam di Kantor Kodim 1009/Pelaihari.
Seluruh perwira Kodim, termasuk Dandim 1009/Pelaihari, Letkol Arh Hasto Respatyo duduk di belakang meja.
Di atas meja itu, ada komputer dan panel data peta wilayah Kabupaten Tanahlaut dan alat komunikasi telepon dan orari. Semuanya sibuk menerima telepon yang selalu berdering.
Ya, selama tiga kedepannya ini, seluruh perwira termasuk Danramil se Tanahlaut berada di Makodim 1009 Pelaihari, melaksanakan simulasi kesiapan penanggulangan dan penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Dandim 1009/ Pelaihari, Letkol Arh Hasto Respatyo mengaku dalam simulasi posko penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang dilaksanakan pihaknya.
Semua kekuatan di Kodim 1009/Pelaihari dikerahkan untuk melakukan koordnasi dengan unsur yang ada di daerah bersama dalam satu gerakan di dua sektor yang dipetakan kerap kebakaran, yaitu sektor Tambangulang, Batibati dan sektor Kurau dan Bumimakmur.
"Simulasi ini dalam kaitan membantu pemerintah kabupaten Tanahlaut. Selama tiga hari ini, kami berlatih bagaimana berkoordinasi dengan pimpinan daerah dan stafnya untuk bersama melakukan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tanahlaut ini," katanya, Kamis (15/9/2016).
Kepala Seksi Operasi Korem 101/Antasari, Mayor Inf Sigit mengaku simulasi yang dilaksanakan p Kodim 1009/Pelaihari itu dalam kaitan menilai kesiapan memberi bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Tanahlaut.
"Intinya dalam simulasi ini, Kodim diperintah Komandan Korem 101/Antasari untuk membantu Pemerintah Kabupaten Tanahlaut dalam menanggulangi dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Kami lihat Kodim 1009 Pelaihari ini, mereka siap membantu pemerintah kabupaten Tanahlaut," katanya. (*)