Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Alunan electronic dance music (EDM) iringi kirab api PON XIX 2016 di Kota Bandung, Jumat (16/9/2016).
Penerimaan api PON XIX dari Kabupaten Bandung ke Kota Bandung terlambat satu jam dari rencana yang dijadwalkan, yakni 09.00 WIB.
Belum diketahui penyebab pasti terlambatnya kedatangan api PON tersebut. Namun, situasi arus lalu lintas memang terpantau padat sejak pagi.
Berbagai jenis kendaraan melintasi Jalan Kopo, mulai dari sepeda motor, mobil, truk boks, pikap, bus, sampai truk tronton.
Api itu langsung diarak menuju Pendopo Kota Bandung di Jalan Asia Afrika, begitu sampai ke perbatasan Kota Bandung.
Rombongan kirab api PON melintasi sejumlah jalan di Kota Bandung dengan kecepatan sekitar 5 kilometer per per jam.
Sedangkan kendaraan yang mengawal kirab terlihat berjalan perlahan mengikuti kecepatan rombongan pembawa api PON.
Masyarakat diimbau untuk menghindari jalur yang akan dilewati rombongan kendaraan yang mengarak api PON XIX 2016.
Informasi yang dihimpun Tribun, api PON akan diterima di depan Miko Mall. Api akan diarak menggunakan Bus Bandros.
Bus Bandros itu akan mengarak api PON ke pendopo. Adapun jalur yang dilalui, yakni Jalan Kopo-Jalan Peta-Jalan BKR- Jalan Moch Ramdan-Jalan Karapitan-Jalan Asia Afrika, Jalan Alun-alun timur-Pendopo.(*)