Laporan Wartawan Tribun Jabar,Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Obor api PON XIX 2016 tiba di Lapangan Gasibu. Obor tersebut kemudian diterima oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan, Jumat (16/9/2016).
Informasi yang dihimpun Tribun, perjalanan kirab obor api PON itu menempuh jarak sejauh 1004,5 kilometer.
Sebelumnya obor api PON itu berangkat dari Kabupaten Indramayu. Adapun Lapangan Gasibu merupakan kilometer 1004,5 kilometer.
Obor api PON itu disemayamkan di Gedung Sate selama semalam. Hari ini, Sabtu (17/9/2016), api itu dibawa ke lokasi pembukaan PON di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.
Nantinya, ada upacara pelepasan sebelum obor api PON itu berangkat ke Stadion GBLA. Seperti diketahui Presiden Joko Widodo yang akan membuka PON pada Sabtu (17/9/2016) malam.
Gubernur Jabar yang akrab disapa Aher mengatakan, gelaran PON di Jabar bisa pesta prestase atlet Indonesia.
Selain itu, PON kali ini bisa menjadi ajang lompatan atlet untuk berprestasi pada ajang kompetisi di tingkat internasional.
"Kami ingin PON tahun ini meriah dan menjadi pesta prestasi," kata Aher dalam sambutannya usai menerima obor api PON dari Ricky Subagja, mantan pebulutangkis Indonesia.
Aher mengatakan, perhelatan PON di Jabar merupakan untuk yang kedua kalinya sebagai tuan rumah. Jabar menjadi tuan rumah PON pertama kali pada 1961.
Namun, kata dia, banyak hal yang membedakan perhelatan PON di Jabar tahun ini.
"Ada kebanggaan yang saya kemukakan, cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON ini paling banyak dibanding multieven dunia. Kalau Olimpiade di Brasil dihadiri 10 ribu atlet, di PON mendekatinya. Di sini sembilan ribu lebih," kata Aher.
Usai menerima obor api PON, Aher mengaraknya sendiri dengan mengelilingi jogging track Lapangan Gasibu. Ia berlari kecil sembari membawa obor api PON sebelum disimpan di Gedung Sate.(*)