TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahli toksikologi forensik dari Monash University Australia, mengkritik eksperimen yang dilakukan oleh ahli toksikologi forensik, Kompol Nursamran Subandi tentang volume kopi yang tersedot oleh Mirna Salihin.
Lewat eksperimen tersebut, Nursamran Subandi memperkirakan Mirna menelan sekitar 20 mililiter.
Menurut Michael, hasil eksperimen tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan dan tidak bisa digunakan sebagai patokan untuk menetapkan kapan sianida dimasukkan ke dalam kopi.
BERITA REKOMENDASI