Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Elhami
TRIBUNNEWS.COM, PARINGIN - Lantaran tiga tahun tidak pernah menerima gaji, Wahidah, Tenaga Kerja Indonesia asal Desa Karuh Rt 2 Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan Kalsel, kabur dari rumah majikannya di Jeddah Arab Saudi.
Kabar mengenai kaburnya wahidah tersebut saat ini sudah diketahui oleh pihak keluarga.
Cemas dan bingung dirasakan Suaibah (60) ibunda Wahidah yang hanya tinggal sendirian di rumah mereka di Desa Karuh.
Saat disambangi dikediamannya, Suaibah yang ditemani sepupu Wahidah, Hadijah, dengan mata berkaca-kaca mengaku tak bisa berbuat banyak.
"Geh itu anak saya, kami sudah tahu dia kabur dari rumah majikannya setahun yang lalu, karena gajihnya tak dibayar selama tiga tahun setengah," ungkapnya kepada BPost, Selasa (27/9/2016).
Informasi tersebut diterimanya sudah setahun yang lalu, namun hingga saat ini belum ada kejelasan apakah bisa dipulangkan atau tidak, komunikasi terakhir Wahidah dengan pihak keluarga sehari sebelum hari raya idul adha kemarin.
Suaibah mengatakan, Wahidah saat ini sedang berada di kantor KJRI Jeddah sejak pertama kali kabur dari rumah majikan, dan bekerja di kantor tersebut, selain bekerja juga sambil mengurus agar bisa dipulangkan ke kampung halaman.
"Tapi sampai saat ini masih belum ada kejelasan," ucapnya dengan mata berkaca-kaca sambil memegang foto Wahidah.
Informasi diterima oleh keluarga Wahidah kabur pada saat subuh hari sekitar jam 6 waktu di negera tersebut dari rumah majikan bernama Khalid Kharti Najad, dan tidak diketahui apakah membawa tas atau tidak. (*)