TRIBUNNEWS.COM, BIMA - Pelukan hangat tetap diberikan Sumarni kepada bayi mungil ini. Meski keresahan berkecamuk di hatinya.
Pasalnya, Sumarni dan suami baru mengetahui bahwa bayi yang ada di pelukan mereka bukan anak biologis yang dilahirkan.
Semua terkuak setelah hasil tes DNA mengukuhkan bahwa sang bayi bukan anak kandung mereka.
Diduga, bayi pasangan ini tertukar setelah dilahirkan di RS Bima, Nusa Tenggara Barat. Di tengah proses penyelidikan oleh polisi, Sumarni dan suami sabar menanti kabar.
Bayi yang saat ini bersama keduanya telah diberi nama Ayatullah Baqir. Selain berharap agar bayi kandung mereka ditemukan, pasangan suami istri ini pun siap untuk mengadopsi Ayatullah.