TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Tercatat 26 orang pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang masih bertahan di padepokan berasal dari Kabupaten Pasuruan.
Mereka memilih bertahan menanti arahan Marwah Daud sebagai Ketua Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Meski telah dijemput Pemkab Pasuruan 26 orang pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi menolak dipulangkan dan memilih bertahan.
Para santri memilih menunggu instruksi dan tanggung jawab Marwah Daud selaku ketua yayasan. Tim khusus oleh pemerintah Kabupaten Pasuruan berupaya menjemput warganya yang terdata sebagai pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi.